Hal unik yang sebenarnya terlihat jelas adalah sate yang selalu ditusuk dengan bambu, kay , atau besi. Daging yang disusun dan ditusuk dengan satu kayu atau alat tusuk lainnya lalu dibakar dan bisa disantap dengan cara dan gaya beragam. Ada banyak asal usul sate yang mengungkapkan bagaimana makanan ini bisa disantap dengan cara ditusuk.
1. Sunan Gresik
Salah satu asal usul sate yang cukup terkenal adalah waktu itu seorang santri Sunan Gresik bernama Satah berniat untuk memanggang daging yang ada di dapur. Lalu karena terlalu besar daging itupun dipotong kecil – kecil dan ditusuk pada bambu yang tersedia. Ukuran daging yang kecil akan membantu proses memasaknya khususnya proses pembakaran.
Setelah Satah selesai membuat sate, dia pun memberikan makanan itu dan makan bersama dengan orang lainnya yang ada di tempat itu. Tidak disangka makanan itu sangat dinikmati banyak orang dan banyak orang mengatakan “daging satah”. Nah, dari sinilah muncul asal-usul sate dengan namanya. Dengan pelafalan itu lambat laun orang banyak merubahnya menjadi “daging sate”.
2. Datang dari Makanan Kebab
Tidak hanya cerita tentang anak santri yang iseng membakar sate dengan ditusuk , ada juga versi lain mengenai asal usul sate yang menjadi makanan mendunia. Ada yang bilang bahwa sate muncul pada abad ke 19. Tidak diragukan lagi kenikmatan sate sudah diketahui oleh orang seantero Jawa. Banyak yang mengatakan bahwa saat itu sate masuk ke Indonesia bersamaan dengan makanan kebab yang adalah olahan daging kambing asal India.
3. Pedagang dari Gujarat dan Tamil
Para pedagang muslim Gujarat dan Tamil yang berkontribusi dalam asal usul sate di Indonesia. Dahulu orang daratan Jawa mengolah daging kambing dengan cara di rebus bukan dibakar apalagi ditusuk. Dengan masuknya makanan kebab yang dibawa pedagang asing ke Indonesia mulailah muncul ide mengolah daging dengan dibakar dan ditusuk termasuk pada sate.
Kenali berbagai asal usul sate AGEN DOMINO QQ
Kata sate berasal dari bahasa Tamil yang adalah saduran atau turunan kalimat dari “catai” yang berarti daging. Dengan banyaknya asal usul sate dan makin banyaknya orang yang suka dengan sate, membuat banyak orang berani memasarkan ke luar Indonesia.
Terlepas dari bagaimana sejarah yang terjadi sate kini sudah menjadi makanan khas dan dicintai di Indonesia. Bahkan setiap daerah di Indonesia sudah mempunyai gaya olahan satenya masing –masing, seperti sate padang, sate madura, dan sebagainya.
0 komentar:
Posting Komentar