Seorang pemuda berinisial EY (27 Tahun) di bekuk oleh petugas Polsek Duren Sawit, Jakarta Timur. EY (27 Tahun) di bekuk oleh petugas lantaran karena ulahnya menembaki sepasang kekasih bernama Widya dan M Ramil. Penembakan ini terjadi dilatarbelakangi atas dasar kecemburuan pelaku terhadap Widya selaku mantan pacarnya yang telah memiliki kekasih yang baru M Ramil.
Kapolresto Jakarta Timur, Kombes Pol Ady Wibowo mengatakan, penembakan ini terjadi pada Minggu, 11 Agustus 2019 kemarin pukul 16.00 WIB.
Pelaku EY yang tak rela melihat mantan kekasihnya Widya telah memiliki kekasih baru, dan melihat korban di jemput oleh kekasih barunya di tempat kerja. POKER ONLINE TERPERCAYA
Sesampainya di TKP (Tempat Kejadian Perkara) pelaku langsung menghubungi M Ramli menggunakan ponsel Widya (mantan kekasih pelaku) dengan maksud untuk membuat perhitungan dengannya.M Ramli pun mendatangi ke lokasi kejadian hingga akhirnya mereka terlibat perkelahian dengan pelaku.
Pelaku yang sudah naik pitam langsung memukul Ramli menggunakan senjata angin "Senapan angin yang disiapkan oleh pelaku meletus dan langsung mengenai bagian perut Widya mantan pacarnya, kata Ady saat dihubungi, Senin (12/8/2019).
Bukannya berhenti berkelahi, EY kembali mengisi peluru senapan anginnya. Melihat hal ini Ramli merebut senjata yang dipegang oleh pelaku, dan pelaku masih sempat menembakkan senjatanya ke kaki korban.
Dalam keadaan terluka, Ramli berhasil merebut senjata angin pelaku dan membuangnya. Namun, pelaku yang masih tersulut emosinya mengambil batu dan memukulkan ke arah korban mengenai bagian kening korban.
Bersamaan dengan itu anggota buser sedang melakukan observasi di sekitar TKP melihat adanya keributan di lokasi dan kemudian langsung turun ke TKP dan menangkap pelaku berikut dengan barang buktinya. Adapun kedua korban langsung di larikan ke RS terdekat yaitu RS Islam Pondok Kopi untuk bisa langsung mendapatkan pertolongan medis, Ujarnya. DOMINO QQ
Ady menuturkan, pelaku saat ini masih dilakukan pemeriksaan secara intensif guna mendalami kasus tersebut. Pelaku masih kami periksa, bila telah di temukan unsur-unsur perilaku pidana makan akan langsung kami tahan, "Ucapnya.
0 komentar:
Posting Komentar