Namun, terlalu sering berhubungan intim tidak disarankan, karena ini justru sangat beresiko buat kesehatan. Resiko tersebut mulai dari mengalami kelelahan berlebih, lecet di organ intim, hingga hilangnya kepuasan setelah melakukan hubungan intim karena terlalu sering melakukannya.
Ini bahaya melakukan hubungan intim terlalu sering: AGEN POKER
1. Kemampuan mencapai orgasme terbaik menurun.
2. Masalah infeksi pada organ intim baik organ intim perempuan maupun pria.
3. Organ intim menjadi kering. Semakin banyak seseorang melakukan hubungan intin di setiap pekannya, organ intimnya akan beresiko kering dan menyebabkan sakit atau nyeri saat berhubungan
4. Tulang belakang bermasalah, jika terlalu sering berhubungan intim akan lebih mungkin mengalami masalah pada tulang belakangnya.
5. Mr P Patah. Bagi para pria sangat mungkin mengalami patahnya Mr P akibat terlalu sering berhubungan intim. Apalagi, jika hubungan intim ini dilakukan dengan gaya terlalu aneh atau aktivitas yang terlalu ekstrim.
6. Resiko ambeien. Orang-orang yang terlalu sering melakukan intim besar risikonya mengalami ambeien atau masalah pada duburnya.
7. Ketagihan berhubungan intim ini sering terjadi pada orang yang melakukan hubungan intim berlebih setiap pekannya. Orang yang terbiasa melakukan hubungan intim secara tidak langsung hal ini akan mempengaruhi otaknya agar ia terus menerus melakukan hubungan intim ini juga akan membuatnya semakin ketagihan pada aktivitas tersebut.
8. Menurunkan konsentrasi otak. Hubungan intim yang dilakukan terlalu sering bisa mempengaruhi kinerja otak. Ini juga akan menurunkan konsentrasi otak.
9. Menurunkan fungsi penglihatan. Mengapa penurunkan fungsinya penglihatan sebenarnya bisa disebabkan oleh berbagai hal mulai dari pola hisup hingga makanan. Tapi tidak menutup kemungkinan hal ini disebabkan akibta terlalu seringnya aktivitas berhubungan intim yang dilakukan di setiap pekannya. AGEN DOMINO
Sebahagia apapun kamu saat melakukan hubungan intim, pastikan untuk tetap melakukannya sesuai kebutuhan. Jangan terlalu sering melakukannya, jangan pula terlalu jarang. Masing-masing orang memang memiliki kebutuhan berbeda-beda akan hal ini. Tapi tetap, lakukan dengan bijak dan jangan berlebihan.
0 komentar:
Posting Komentar