CAHAYA POKER AGEN POKER ONLINE TERPERCAYA

Senin, 20 Januari 2020

Berhubungan Seks Secara Teratur Dapat Membantu Menunda Menopause

Berhubungan Seks Secara Teratur Dapat Membantu Menunda Menopause

Penelitian baru menunjukkan, kehidupan seks yang sehat menunda timbulnya menopause.
Untuk penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Royal Society of Open Science, peneliti menganalisa lebih dari 2.936 wanita AS berusia 42-52 tahun.
AGEN POKER ONLINE

Ini termasuk seberapa sering mereka terlibat dalam aktivitas seksual, termasuk sentuhan atau belaian seksual, seks oral, hubungan seksual, dan masturbasi.

Sebanyak 78 persen peserta menikah atau dalam suatu hubungan, sementara 68 persen tinggal bersama pasangan.

Para wanita yang melaporkan melakukan hubungan seks setidaknya sekali seminggu, memiliki peluang 28 persen lebih rendah untuk memasuki masa menopause dini dibandingkan dengan mereka yang melakukan hubungan seksual sebulan sekali atau kurang dari itu.

Kami memerhatikan bahwa dalam literatur menopause yang ada, ada kecenderungan wanita yang sudah menikah mengalami menopause kemudian,” kata Megan Arnot, penulis studi utama dan kandidat PhD dalam antropologi evolusioner di University College London.

Namun yang aneh bagi kami, tidak banyak orang yang mencoba menjelaskan hubungan ini, dan saya pikir mungkin itu adaptif dalam menanggapi frekuensi seksual, jadi kami memutuskan untuk mengujinya,” imbuhnya.

Sementara penelitian tidak mengeksplorasi mengapa seks teratur menyebabkan seorang wanita mengalami menopause nanti.

Mungkin wanita yang perimenopause tidak merasa ingin berhubungan seks. Mungkin ada trade-off antara terus ovulasi dan berhenti,” ujarnya. BANDAR Q

Yang artinya, jika kamu tidak berhubungan seks, tubuh berpikir kamu tidak mungkin hamil, jadi tidak akan ada gunanya mempertahankan fungsi ovulasi,” kata Arnot.
Ovulasi membutuhkan satu ton energi dari tubuh, yang dapat menurunkan fungsi kekebalan tubuh kita.

Jadi mungkin ada titik kehidupan di mana lebih baik berhenti berovulasi dan menginvestasikan energimu di tempat lain jika kamu tidak akan punya bayi (karena kamu tidak berhubungan seks),” jelas Arnot lagi.

Menariknya, temuan ini membantah spekulasi bahwa terpapar feromon pasangan pria dapat memengaruhi waktu menopause.

Faktanya, penulis penelitian mengatakan “Tidak ada bukti konklusif bahwa manusia menghasilkan feromon, atau bahwa mereka mampu mendeteksi,” ujarnya. AGEN DOMINO QQ

Dan sementara faktor genetik jelas berperan, waktu menopause juga terkait dengan pengaruh lain, termasuk faktor gaya hidup seperti merokok dan berapa banyak telur yang dilahirkannya.

Tentu saja, menopause adalah hal yang tak terhindarkan bagi wanita, dan tidak ada intervensi perilaku yang akan mencegah penghentian reproduksi," kata penulis penelitian.

Meskipun demikian, hasil ini merupakan indikasi awal, bahwa waktu menopause mungkin adaptif dalam menanggapi perilaku seksual."

0 komentar:

Posting Komentar

Social Profiles

Twitter Facebook Google Plus LinkedIn RSS Feed Email Pinterest

Banner

Popular Posts

Blog Archive

Cari Blog Ini

Diberdayakan oleh Blogger.

Halaman

CAHAYA : Hantu Korban Tertabrak Kereta Api

Malam ini gw akan cerita pengalaman waktu kecil, terjadi pada pertengahan tahun 90an, waktu itu gw masih kelas empat SD. Walaupun peristiwan...

BTemplates.com

Blogroll

About

Copyright © CAHAYA BERITA 88 | Powered by Blogger
Design by Lizard Themes | Blogger Theme by Lasantha - PremiumBloggerTemplates.com